Teknologi yang berkembang dengan pesat sudah mengantarkan kita pada yang namanya artificial intelligence (AI). AI ini merujuk pada program komputer yang sudah dirancang sedemikian rupa agar dapat meniru kecerdasan manusia. Penggunaan artificial intelligence tersebut dinilai memiliki potensi yang besar untuk mengubah kehidupan manusia di masa depan.
Contoh kecilnya penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari yaitu saat anda mencari informasi menggunakan search engine seperti Google. Google menggunakan AI yang memungkinkannya memprediksi kata-kata selanjutnya yang akan anda ketik. Tidak sampai di sini, peran AI dalam bidang komunikasi pun begitu besar. Seperti apa? Yuk simak selengkapnya berikut.
Sekilas Tentang Artificial Intelligence
Guna memahami lebih lanjut peran AI pada bidang komunikasi dan sejauh mana manfaatnya, maka anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan artificial intelligence itu sendiri.
Seperti telah disinggung di awal, bahwa AI adalah kecerdasan buatan yang merujuk pada program komputer yang dibuat supaya mampu meniru kecerdasan manusia. Konsepnya sendiri sudah ada cukup lama, sejak tahun 1956 dan diperkenalkan oleh seorang ilmuwan komputer.
AI tersebut dirancang agar dapat meniru bagaimana kemampuan manusia mengambil keputusan, logika, hingga karakteristik dari kecerdasan lainnya. Asisten virtal seperti Google Assistant, Siri, hingga Bixby adalah bentuk dari penggunaan AI di era modern seperti sekarang.
Pengembangan AI bahkan sudah sampai di tingkat yang begitu mengagumkan. Dimana saat ini masyarakat bisa menikmati kendaraan yang memiliki sistem self drive. Karena dengan memanfaatkan AI, kendaraan mampu melaju dengan sendirinya tanpa perlu anda kemudikan secara manual.
Penggunaan AI dalam Bidang Komunikasi
Penggunaan artificial intelligence dalam bidang komunikasi mengalami transformasi yang besar dalam beberapa dekade terakhir. Adapun kemampuan AI yang paling banyak digunakan adalah proses otomatisasi robotik, natural language text understanding, dan computer vision.
Ada banyak contoh penggunaan AI tersebut untuk meningkatkan komunikasi di kehidupan masyarakat sehari-hari. Seperti layanan terjemahan bahasa yang diluncurkan Google pada 2017 silam. Layanan terjemahan AI untuk menerjemahkan lebih dari 100 bahasa dengan tingkat akurasi tinggi.
Kemudian ada pula layanan chatbot yang mulai marak digunakan sejak tahun 2018. Chatbot bekerja berbasis artificial intelligence, belajar dari interaksinya dengan untuk meningkatkan kemampuannya dalam menjawab berbagai pertanyaan mereka.
Bahkan AI juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih personal. Seperti mempersonalisasi konten komunikasi sesuai kebutuhan individu, menargetkan iklan berdasarkan preferensi dan minat orang-orang, hingga menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih interaktif.
Natural Language Processing
Natural language processing (NLP) adalah salah satu bentuk penggunaan artificial intelligence. Bisa dibilang bahwa ini merupakan cabang ilmu AI yang fokusnya terletak di pengolahan bahasa natural. Bahasa natural sendiri diartikan sebagai bahasa yang digunakan oleh manusia secara umum dalam berkomunikasi.
Pemrosesan bahasa alami ini dengan cepat menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan di tempat kerja, mengingat bahwa hampir semua bidang pekerjaan kini sedikit banyak mengandalkan teknologi.
AI di sini mengubah cara komunikasi menjadi lebih mudah, sehingga pekerjaan pun dapat dikerjakan dengan lebih praktis. Selain chatbot, ada banyak terapan aplikasi dari NLP tersebut.
Seperti summarization, pembuatan ringkasan dari sekumpulan email atau dokumen sehingga user dapat mengkonversikan teks dokumen ke dalam bentuk slide presentasi dengan mudah.
Kemudian document classification, yang mampu menentukan tempat terbaik untuk menyimpan dokumen yang baru diinput ke dalam sistem. Contohnya pada aplikasi spam filtering, movie review, dan news article classification.
Hingga machine translation, cabang ilmu NLP yang begitu akrab di kehidupan masyarakat sehari-hari. Produk yang dihasilkan yaitu aplikasi yang mampu memahami bahasa manusia serta menerjemahkannya ke dalam bahasa lain. Contohnya Google Translate yang dapat menerjemahkan bahasa secara real time.
AI Mengubah Cara Berkomunikasi
Setelah melihat seperti apa penggunaan artificial intelligence layaknya NPL, apakah anda sudah mendapat gambaran bagaimana AI mengubah cara masyarakat berkomunikasi? Supaya lebih mudah memahaminya, anda dapat melihat contohnya dari dekat. Caranya yaitu buka aplikasi WhatsApp yang ada di smartphone masing-masing.
WhatsApp yang menjadi salah satu aplikasi pesan teks paling populer juga telah terintegrasi dengan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dimana ada beberapa fitur WhatsApp yang didukung oleh AI.
Seperti rekomendasi stiker dan emoji cerdas, WhatsApp berbasis AI akan memahami konteks percakapan anda dan merekomendasikan stiker atau emoji yang sesuai. Dengan begitu anda dapat berkomunikasi dengan ekspresi yang lebih emosional di WhatsApp.
Anda pun dapat meningkatkan layanan bisnis saat menggunakan WhatsApp bisnis berbasis AI. Dimana aplikasi mampu mengirimkan pesan otomatis yang membantu bisnis meningkatkan pengalaman pelanggan. Mulai dari memberikan tanggapan cepat terhadap pertanyaan umum, pengingat janji, maupun memberikan konfirmasi pembelian.
Dari semua pembahasan di atas, intinya peran penggunaan artificial intelligence dalam bidang komunikasi begitu besar. Tidak heran jika perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison kini menghadirkan teknologi GPU berbasis AI. Dengan pusat data high density, teknologi ini memungkinkan anda terhubung ke internet publik dengan mudah dan cepat kapan saja.