Menderita penyakit kritis tak jarang membuat semangat hidup pasien semakin menurun. Hal ini dikarenakan kondisi fisik semakin menurun. Selain itu juga bisa dikarenakan harapan untuk hidup semakin menipis. Biasanya setelah berbagai pengobatan yang dilakukan kepada pasien tidak menunjukkan kesembuhan, dokter akan menyarankan kepada pasien dan keluarganya untuk menjalani perawatan paliatif. Adapun penyakit kritis yang bisa diberikan layanan perawatan paliatif, seperti pada penyakit kanker. Perawatan ini bisa dilakukan di rumah sakit tertentu, atau bisa juga dengan menggunakan layanan paliatif onkologi di rumah. Karena kini banyak layanan kesehatan online yang turut menawarkan bantuan terkait kebutuhan medis kepada masyarakat.
Perawatan paliatif merupakan jenis perawatan yang diberikan kepada pasien dan keluarganya karena penyakit tidak bisa disembuhkan sehingga perlu memaksimalkan kualitas hidup pasien dan mengurangi gejala yang mengganggu dengan memperhatikan aspek psikologis dan juga spiritual. Perawatan paliatif juga perlu diberikan kepada keluarga pasien karena sebagai dukungan untuk menolong keluarga pasien dalam menghadapi kematian dari anggota keluarganya yang dicintai hingga proses perkabungan. Dimulai dari sejak pasien di diagnosis penyakit.
Menurut WHO, perawatan paliatif menggunakan pola dasar dengan tujuan untuk berikut ini, yaitu:
- Membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan menganggap kematian sebagai suatu proses yang normal.
- Perawatan paliatif tidak untuk mempercepat ataupun menunda kematian.
- Membantu menghilangkan nyeri dan berbagai keluhan lain yang mengganggu kenyamanan pasien.
- Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual pasien dan keluarga.
- Mengupayakan agar hingga akhir hayatnya, penderita tetap aktif.
- Berusaha membantu mengatasi suasana duka cita yang dialami oleh keluarga pasien.
Sehingga dari uraian di atas, bisa disimpulkan jika perawatan paliatif bertujuan agar bisa mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umur, membantu meningkatkan kualitas hidup, serta memberikan support kepada keluarga pasien. Meskipun pada akhirnya pasien harus meninggal dunia, namun yang terpenting sebelum melewati hal itu sudah siap dari segi psikologis maupun spiritual. Serta tidak merasakan stress akibat penyakit yang dideritanya.
Perawatan paliatif biasanya mencakup pelayanan terintegrasi antara dokter, perawat, terapis, psikolog, petugas social-medis, rohaniawan, relawan, dan profesi lain yang diperlukan. Perawatan paliatif ini selain diberikan kepada pasien kanker yang memiliki harapan hidup semakin tipis, juga bisa diberikan kepada mereka yang menderita penyakit jantung, diabetes, stroke, HIV AIDS, penyakit paru-paru, dan penyakit kelainan bawaan dari lahir. Perawatan ini bisa diberikan pada pasien anak-anak maupun dewasa.
Perlu diketahui, perawatan paliatif ini cukup berbeda dengan perawatan medis pada umumnya. Jika pada perawatan medis bertujuan untuk mendapatkan pengobatan atau menyembuhkan penyakit. Namun untuk perawatan paliatif lebih bertujuan untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi penderitaan yang dialami oleh pasien akibat penyakitnya. Sehingga fokus utama dari perawatan ini adalah agar pasien bisa hidup dengan senyaman mungkin sesuai keinginan mereka. Dengan perawatan paliatif ini, juga membantu pasien dan keluarga dalam memahami penyakit serta perawatan yang tersedia.
Pasien kanker atau penyakit lainnya bisa memilih tempat dilakukannya perawatan paliatif. Jika ingin menggunakan pelayanan paliatif di rumah, maka nantinya bisa mendapatkan perawatan ini lewat kunjungan yang dilakukan oleh perawat secara berkala ke rumah pasien guna memberikan tindakan yang sesuai dengan kebutuhan. Nantinya keluarga bisa diajari cara merawat pasien saat di rumah. Sehingga kualitas perawatan yang diberikan tidak jauh berbeda dengan ketika melakukan perawatan paliatif di rumah sakit. Perbedaannya jika dilakukan di rumah, pasien setidaknya akan jauh lebih tenang dan nyaman.