Perkembangan perekonomian di Indonesia sudah mulai merata, tidak hanya diperkotaan bahkan dipedesaan pun sudah terlihat kemajuan di bidang perekonomian. Pendapatan masyarakat terus meningkat, berbagai sektor mata pencaharian seperti Perkebunan (Sawit, Karet) menjadi primadona bagi masyarakat.
Dengan pendapatan yang semakin meningkatkan tentunya sebagian besar masyarakat ingin memberikan penghasilannya tersebut ke keluarga yang berada di kampung halaman mereka, karena kebanyakan masyarakat perantau yang telah berhasil usaha perkebunan-Nya akan mengirim uang untuk keluarganya. Demikian juga masyarakat yang berada di perkotaan, kebanyakan mereka ada kaum urban yang mencari pekerjaan di kota, setelah berhasil mengumpulkan sejumlah uang mereka juga ingin mengirim ke sanak keluarga di kampung halaman.
Untuk memenuhi kebutuhan pengiriman uang tersebut diatas maka muncullah ide Bisnis Transfer dan Kirim uang dengan keuntungan berlipat. Lalu bagaimana menjalankan bisnis transfer bank dan kirim uang tersebut ikuti langkah-langka berikut :
1. Peluang dan Tantangan
Lihat keadaan sekitar kita, perhatikan kondisi perekonomian, pekerjaan dan kebiasaannya. Biasanya jika kita tinggal lingkungan pekerja, karyawan atau buruh pabrik, pekerja perkebunan dan tinggal tidak menetap, biasanya mereka akan mengirim uang ke keluarganya setiap bulan. Kiriman ini rutin dan jumlahnya tetap dan bisa juga berubah.
Pengiriman uang ini biasanya dalam bentuk tunai, ada sebagian yang menginginkan keluarga nya disana mendapatkan uang secara tunai, namun ada juga yang minta di setorkan ke rekening bank
2. Cara Menjalankan Bisnis Transfer dan Kirim Uang
Lihat keadaan sekitar kita, perhatikan kondisi perekonomian, pekerjaan dan kebiasaannya. Biasanya jika kita tinggal lingkungan pekerja, karyawan atau buruh pabrik, pekerja perkebunan dan tinggal tidak menetap, biasanya mereka akan mengirim uang ke keluarganya setiap bulan. Kiriman ini rutin dan jumlahnya tetap dan bisa juga berubah.
Pengiriman uang ini biasanya dalam bentuk tunai, ada sebagian yang menginginkan keluarga nya disana mendapatkan uang secara tunai, namun ada juga yang minta di setorkan ke rekening bank.
Buka Rekening Bank
Bukalah rekening bank yang sesuai dan banyak digunakan, kemudian masukan sejumlah nilai tabungan, untuk masing-masing rekening. Biasanya yang banyak itu adalah Bank BRI, Mandiri, BNI.
Aktifkan Fasilitas SMS dan Internet Banking
Fasilitas inilah yang digunakan untuk proses transfer dan kirim uang. Khusus untuk kirim uang non rekening alias uang langsung sampai dan bisa diambil di kantorpos dengan fasilitas Wesel Instan, bisa mendaftar MPospay di link ini :
Perlu di pertimbangkan jika memakai sms banking maka bukti transaksi agak susah untuk di cetak. Sedangkan menggunakan Internet Banking bukti transaksi bisa langsung di cetak setelah proses transfer selesai.
Cara Transfer uang Masing-masing bank mempunyai kebijakan yang berbeda seputar fitur-fitur yang ada di sms banking dan internet bankingnya, baik cara penggunaan dan sistem keamanan (security). Secara umum pastikan nomor rekening dan nama penerima sesuai dengan yang di informasikan oleh pengirim.
Konfirmasi dan terima uang Sebelum Proses
Ini adalah kunci keamanan dalam bertransaksi transfer dan kirim uang, pastikan mengkonfirmasi dan terima dulu uang dari pengirim sebelum memproses suatu transaksi. Karena resikonya jika terjadi kesalahan maka uang tersebut akan hilang, kalaupun bisa di urus akan sangat susah dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Tips dan Trik
Untuk kesuksesan bisnis transfer dan kirim uang sehingga menghasilkan keuntungan yang berlipat silahkan ikuti tips dan trik berikut :
- Pastikan jumlah tabungan selalu cukup sesuai permintaan transfer dari pelanggan
- Informasikan kepada calon-calon pelanggan bahwa di tempat kita sudah bisa melakukan transfer dan kirim uang (marketing)
- Jika memakai internet banking pastikan koneksi internet yang digunakan cukup bagus agar tidak terjadi putus ditengah jalan saat proses transfer
- Gunakan tarif yang kompetitif, jangan terlalu mahal
- Simpan bukti transfer, kalau-kalau satu saat terjadi komplain dari pelanggan
- Catat kebiasaan pelanggan, kalau ada nomor telpon mintalah nomor telpon, jika sudah waktunya bisa di sms ingatkan untuk transfer uang ke tempat kita.