Di tengah padatnya rutinitas sehari-hari, tentu banyak diantara kita yang mungkin saja merasa bosan dan butuh hiburn untuk mengembalikan semangat dan juga energi yang sudah terkuras. Adapun salah satu hiburan yang banyak dipilih oleh orang-orang untuk mengisi waktu luang adalah dengan membaca buku.
Oleh karena itu, kita tentu membutuhkan rekomendasi buku bacaan yang ringan untuk menemani menghabiskan waktu senggang ini. Dengan membaca sebuah buku, maka kita akan memperoleh banyak sekali manfaat, salah satunya yaitu supaya bisa menjadi sumber inspirasi sebelum menjalani rutinitas lagi.
Namun, untuk orang-orang yang tidak terlalu suka buku bacaan yang terlalu berat, tentu membutuhkan buku bacaan yang ringan seperti novel, komik, cerita fiksi, dan lain sebagainya. Sebab, jenis buku tersebut bersifat menghibur dan dapat menghindarkan diri dari stres. Terlebih untuk orang-orang yang termasuk golongan kaum rebahan, dimana tentu lebih menginginkan buku bacaan yang santai. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi dari Mustakim sebuah buku bacaan ringan yang cocok untuk dibaca dikala santai.
Rekomendasi Buku Bacaan Ringan
Untuk yang penasaran dengan rekomendasi buku bacaan ringan ini, yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini:
1. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)
Mungkin saja, banyak dari kita yang masih menyepelekan buku-buku yang berisi ilustrasi seperti novel yang satu ini. Apalagi jika isi bukunya terkesan menye-menye. Tapi dapat kita yakinkan bahwa novel “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” berbeda dengan yang lainnya. Untuk kita, novel ilustrasi yang satu ini tak hanya menjual ilustrasi yang bagus saja. Namun seluruh kalimat yang ada di dalamnya sangat bermakna. Dari novel ini, kita jadi tahu bagaimana pandainya Marchella, sang penulis menuangkan pikirannya ke dalam sebuah tulisan dan ilustrasi.
2. Silly Gilly Daily
Setelah menulis novel ilustrasi yang berjudul Stories for Rainy Days, Naela Ali kembali hadir dengan merilis novel ilustrasi berjudul Silly Gilly Daily. Karakter utama di dalam buku ini bernama Gilly, sang penulis mengatakan bahwa Gilly adalah bagian dari dirinya.
Pada awalnya Ia membuat buku ini untuk mengekspresikan apa yang Ia rasakan dan juga pikirkan. Silly Gilly Daily adalah sebuah cerita yang sangat relevan, menggambarkan kepribadian Gilly yang termasuk orang introvert, jenaka, dan juga pintar. Ilustrasi menggemaskan yang mendukung cerita membuat pembaca tidak akan bosan untuk membacanya hingga selesai. Terlebih dalam kondisi santai dan di waktu senggang.
3. Masuk Toko Keluar di Tokyo
Masuk Toko Keluar di Tokyo merupakan buku kumpulan puisi karya Farhanah. Buku yang satu ini tidak hanya berisi mengenai puisi-puisi mellow yang membahas mengenai senja ataupun cinta yang bertepuk sebelah tangan. Selain itu, penulis juga ingin merangkum dengan bahasa yang lebih lucu, agak nyindir, namun tetap santai.
Di dalam buku yang satu ini banyak memberikan rujukan kehidupan seseorang kelas pekerja,yang mana setiap harinya harus commute dengan kereta dan juga ojek online, terserang polusi udara, lembur hingga tengah malam, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, tak lupa penulis juga menyematkan berbagai macam referensi budaya yang cukup terkenal. Hal ini justru membuat tulisan menjadi lebih kaya dan lebih mudah untuk dipahami oleh para pembacanya.
4. I Am Own My Home
Membaca esai personal dari seorang penulis tidak hanya terasa seperti sedang meneropong kehidupan si penulisnya, tapi secara tidak langsung hal tersebut akan mengakibatkan kita terus membandingkan dengan kehidupan kita sendiri.
Di dalam kumpulan esai ini, penulis sedang menjajaki hubungannya dengan orang-orang yang ada di dekatnya. Mulai dari mantan pacarnya, kedua orang tuanya, kekasihnya saat buku ini ditulis, dan juga orang-orang lainnya. Seperti pembaca yang sedang membaca kisahnya, Ia juga suka membandingkan apa yang Ia rasakan bersama dengan adegan yang ada di dalam film kesukaannya, baik itu secara personal ataupun intim.