Dalam rumah tangga, pasti ada banyak mimpi dan harapan. Mulai pendidikan anak, rumah sendiri, kendaraan pribadi dan masih banyak lagi. Untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut, tentu diperlukan perencanaan dan manajemen keuangan yang tepat. Namun, jumlah pendapatan kadang menjadi kendala dalam mengatur keuangan rumah tangga.
Terlebih lagi jika penghasilan Anda bersifat tetap setiap bulannya dengan nominal yang tidak terlalu besar. Sementara memulai usaha sebagai pendapatan tambahan juga perlu proses untuk sampai di titik kesuksesan. Agar semua rencana dapat terlaksana, mari mulai memperbaiki manajemen keuangan dengan menerapkan tips-tips berikut ini.
5 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Lebih Terarah
Ketika manajemen keuangan berantakan, tentu alokasi dana juga tidak terarah bahkan bisa menimbulkan defisit nantinya. Apalagi kebutuhan hidup sifatnya fluktuatif sementara penghasilan yang di dapat tetap sama. Sebab itulah tidak jarang yang mengalami kehabisan uang sementara waktu gajian masih setengah bulan mendatang.
Beberapa cara berikut ini, bisa Anda coba terapkan dalam mengatur keuangan rumah tangga agar lebih terarah alokasinya. Selain itu, dengan manajemen yang tepat, diharapkan dengan gaji minimal sekalipun, Anda bisa sedikit menyisihkan tabungan sebagai dana darurat. Dengan begitu, Anda tidak akan bingung ketika ada kebutuhan mendesak.
-
Rekap Pendapatan dan Tentukan Pos Alokasi
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan merekap seluruh hasil pendapatan selama sebulan. Jika selain gaji pokok, Anda mendapatkan insentif atau ada toko kecil di rumah, keseluruhan pendapatan harus digabungkan dan ditotal. Setelah itu, buat rincian kebutuhan mulai prioritas hingga yang sifatnya bisa ditangguhkan.
Pangkas nominal yang sekiranya masih bisa diperkecil, agar ada alokasi untuk tabungan dana darurat. Lebih baik lagi jika selain dana darurat ada simpanan khusus pendidikan ataupun untuk hunian. Tabungan-tabungan tersebut akan membantu Anda di situasi terburuk seperti ketika di PHK atau saat pandemi seperti sekarang ini.
-
Asuransi dan Investasi
Selain tabungan, Anda bisa mengalokasikan dana untuk asuransi sebagai antisipasi ketika terjadi masalah kesehatan pada anggota keluarga. Dengan begitu Anda tidak repot mencari dana lagi karena sudah tercover asuransi.
Sedangkan investasi diperlukan sebagai tambahan pendapatan. Tidak perlu membayangkan investasi mahal dengan modal besar. Sekarang ini ada banyak investasi yang bisa dilakukan dengan cara online dan modal mulai 100 ribu rupiah saja. Meski belum memberi return yang besar, setidaknya bisa menambah pemasukan.
-
Persentase Hutang
Pastikan jika Anda memiliki cicilan atau hutang, besarnya tidak lebih dari 30% pendapatan Anda secara keseluruhan. Sebab ketika rasio hutang Anda lebih dari itu, bisa dipastikan kondisi finansial Anda akan terganggu. Seandainya memang harus berhutang, gunakan untuk kepentingan pokok atau yang perlu diprioritaskan.
Pastikan Anda berhutang di tempat yang tepat. Pilih yang bunganya rendah, syaratnya mudah, proses cepat dan tenor yang cukup panjang. Untuk pinjaman dalam waktu singkat, Anda bisa gunakan pinjaman online terpercaya Tunaiku. Tunaiku beroperasi di bawah pengawasan OJK, sehingga bersifat legal, menjaga privasi nasabahnya dan rendah bunganya.
Syarat umum pengajuan pinjaman di Tunaiku diantaranya adalah:
- Usia antara 22-55 tahun
- Warga Negara Indonesia
- Memiliki E-KTP berlaku
- Berpenghasilan tetap
- Tinggal di area wilayah layanan Tunaiku
Setelah memenuhi persyaratan di atas, Anda bisa mengajukan pinjaman di Tunaiku melalui aplikasi. Pinjaman online terpercaya satu ini adalah pinjaman yang memberikan tenor terpanjang hingga 20 bulan, dengan plafon mencapai 20 juta rupiah. Bunga yang dikenakan hanya sekitar 2-5% saja.
Setelah lolos verifikasi dan melakukan tanda tangan kontrak, dalam hitungan menit dana pinjaman akan cair ke rekening Anda. Jadi, ketika ada kebutuhan mendesak, ajukan di pinjaman online terpercaya Tunaiku. Rendah bunganya, mudah syaratnya dan cepat prosesnya.